PERTANYAAN DAN JAWABAN SEPUTAR PERTANIAN
- Jelaskan
dengan singkat mengapa mikroba pelarut P sangat diperlukan pada
tanah-tanah pertanian di Indonesia
penggunaan
mikroba pelarut P banyak memiliki manfaat di bidang pertanian anatarnya adalah
tidak mencemari lingkungan karena ini adalah pupuk hayati, mempu membantu
meningkatkan kelarutan P yang terjerap, menghalangi terjerapnya P pupuk oleh
unsur - unsur penjerap dan mengurangi toksitas Al, Fe dan Mn pada tanah masam.
- Jelaskan
mekanisme kerja mikroba pelarut P
v Pelarutan
P-Organik menggunakan enzim Fosfatase dan Fitase yang beperan sebagai katalis .
v Pelarutan
P-Anorganik menggunakan asam-asam
organik yang dihasilkan dari metabolisme mikroorganisme sebagai reaktor pelepas
ikatan. Contoh reaksi pelarutan P –Anorganik adalah sebagai berikut :
o
Ca10(PO4)6(OH)+14H+ 10 Ca2++6H2O+6H2PO4
o
14H+ Berasal dari hidrolisis asam-asam organik yang
dihasilkan Mikroorganisme pelarut P.
- Bagaimana
cara mengetahui (menguji kemampuan) mikroba dalam melarutkan P
Pada media pembiakan atau yang kita kenal pentridish,
kita melakukan pengujian yang di media pembiakan tersebut diisi nutrisi dan
unsur P yang dimana unsur P tersebut terikat oleh zat lain. Kemudian dilarutkan
oleh mikroorganisme sehingga hanya meninggalkan bekas bening disekitar mikroba.
- Jelaskan
dengan singkat kontribusi pupuk hayati pelarut P dalam mensuplai kebutuhan
P tanaman
Ø Pupuk
hayati pelarut P mampu meningkatkan konsentrasi P tersedia didalam koloid
tanah.
Ø Hal ini
dikarenakan P tidak tersedia karena diikat atau di fiksasi oleh unsur Ca, Al
atau Fe dapat dilarutkan oleh mikroorganisme.
Ø contohnya
Psedomonas, Aspergillus dan Penicilium.
- Uraikan
dengan singkat pengelompokan mikoriza dan sebutkan contoh jenis (genus)
jamur dari kelompok tersebut.
Dikelompokkan
berdasarkan infeksi yang dilakukan pada tanaman. Pengelompokkan tersebut adalah
sebagai berikut :
Ø Endomikoriza,
merupakan cendawan atau jamur yang menginfeksi pada korteks akar.
Ø Ektendomikoriza,
Hifa mementuk dinding tipis pada akar. infeksi terjadi di bagian luar dan dalam
sel akar
Ø Ektomikoriza,
Infeksi akibat cendawan berada didalam jaringan akar.
- Sebutkan
jelaskan peranan mikoriza dalam meningkatkan ketersediaan hara dan
produktivitas tanaman
Meningkatnya
penyerapan unsur hara oleh tanaman disebabkan adanya selubung hida yang tebal,
penyebab dari peningkatan metabolisme akar ini dikarenakan meningkatnya
penggunaaan oksigen dan enzim phospatase. Mikoriza dapat mengeluarkan suatu
enzim phospatase yang dapat mengurai hara dari keadaan tidak tersedia menjadi
tersedia bagi tanaman dan menyerap hara khususnya fosfat yang konsentasinya
rendah dalam larutan tanah . Mikoriza dengan adanya selubung hifa tebal dapat
meningkatkan luas permukaan sistem perakaran sehingga meningkatkan bidang penyerapan. adanya hifa cendawan memberikan keuntungan
dalam pengam-bilan unsur hara, yaitu dapat menembus tanah dengan mudah,
memberikan ruang jelajah yang lebih luas akibat diameter yang lebih kecil,
serta memberikan bidang penyerapan nutrisi yang lebih luas.
- Uraikan
dengan singkat teknik produksi inokulan mikoriza
Produksi
inokulan mikoriza umumnya menggunakan bahan pembawa anorganik seperti zeolite.
tahapan produksinya adalah dengan mencampurkan faktor pembawa dengan inokulan
mikoriza untuk selanjutnya di kembangbiakkan.
- Uraikan
dengan singkatkan tentang PGPR (Definisi,
Mekanisme kerja , Kelompok mikroba)
PGPR
adalah singkatan dari plant growth promoting rhizobakteri, PGPR adalah bakteri
yang hidup berkoloni pada sekitar perakaran yang sifatnya menguntungkan bagi
tanaman.
Mekanisme
kerja, Secara langsung melalui penekanan yang dilakukan pad apatogen tanah.
Adapun secara tidak langsung melalui
beberapa cara melalui peningkatan ketersediaan unsur hara seperti fiksasi
nitrogen, pelarutan fosfor, membentuk besi tersedia. setelah ketersediaannya
ditingkatkan PGPR akan mengoptimalisasikan penyerapan hara. Selain itu PGPR
juga berfungsi untuk mensintesis hormone-hormon pertumbuhan.
Kelompok mikrobia, bakeri gram negative,
bakteri gram positif
- Sebutkan
beberapa contoh Mikroba (bakteri dan jamur) yang termasuk kelompok PGPR
dan apa peranannya.
ØTrichoderma
dan Aspergillus yang diisolasi dari rizosfir juga memiliki peran dan pengaruh
yang sama kelompok bakteri ini memacu pertumbuhan Selain kedua genus tersebut
Ø genus Azotobacter(Penambat Nitrogen),
Azospirillum (Penambat N), Acetobacter (sintesis asam organik), Burkholderia
(sistesis asam) , dan Bacillus(pestisida alami).
Apa
perbedaan dan persamaan antara pupuk hayati dan PGPR
Pupuk
hayati adalah inokulan berbahan aktif organisme baik yang hidup ataupun yang
laten. sementara PGPR adalah sebutan bagi bakteri yang berada pada zona
rhizosfer yang memiliki peran untuk memacu pertumbuhan tanaman.
PGPR
dan Pupuk Hayati memiliki kesamaan fungsi yaitu untuk membantu pertumbuhan
tanaman melalui optimalisasi penyerapan nutrisi. Seperti fiksasi N, pelarutan
fosfat, dan sintesis hormone pertumbuhan.
0 comments:
Post a Comment