PENDAHULUAN
Sawah adalah tanah yang digarap dan diairi
untuk menanam padi. Lahan pertanian adalah lahan yang ditujukkan atau cocok
untuk dijadikan lahan usaha tani untuk memproduksi tanman pertanian maupun
hewan ternak. Lahan pertanian merupakan salah satu sumber daya utama pada usaha
tani.
Dalam makalah ini akan dibahas
mengenai tantangan pertanian salah satunya menurunnya luas sawah dan
meningkatnya lahan tadah hujan dalam sektor pertanian.Dan akan dilanjutkan
dengan pembahasan mengapa terjadinya konversi lahan dan mengapa luas lahan
tadah hujan dapat meningkat.
Adapun tujuan dari penyusunan
makalah ini yaitu untuk memberi penjelasan mengenai tantangan pertanian yang
akan datang.
PENGERTIAN SAWAH DAN LAHAN DALAM PERTANIAN
Sawah adalah tempat yan telah
digarap dan diairi untuk ditanamnya padi. Sawah
harus mampu menyangga genangan air karena padi memerlukan penggenangan pada
periode tertentu dalam pertumbuhannya.Untuk
mengairi sawah digunakan sistem irigasi dari mata air, sungai atau air hujan.
Lahan pertanian adalah tempat
sebagai usaha tani yang memproduksi tanaman pertanian maupun peternakan. Lahan
pertanian dibagi menjadi beberapa bagian yaitu, lahan garapan, lahan tanaman
permanen dan lahan penggembalaan. Lahan pertanian mencakup 33% total
daratan yang ada di dunia, dengan lahan yang mampu digarap sepertiganya atau
9.3% total daratan dunia.
MENGAPA MENURUNNYA LUAS SAWAH DAN MENINGKATNYA LUAS TADAH
HUJAN
Penurunan luas areal persawahan
sejalan dengan luas areal pertanaman tanaman kelapa sawit di Indonesia. Dan
kurangnya akan nilai pemnafaatan lahan lahan pertanian yang ada. Sehingga
terjadinya alih fungsi lahan yang semakin tidak efisien.
. Lahan
sawah tadah hujan merupakan sumber daya fisik yang potensial untuk pengembangan
pertanian, seperti padi, palawija dan tanaman holtikultura. Pada umumnya lahan sawah tadah hujan ini hanya
ditanami padi sekali dalam setahun yaitu pada musim hujan, sedangkan pada musim
kemarau sebagian diantaranya mengalami bera sampai pada musim tanam berikutnya.
Bahkan pada beberapa daerah atau lokasi, lahan tidur akibat keterbatasan air
dan pengolahan yang tidak benar. Lahan yang seperti ini banyak dimanfaatkan
sebagai areal penggembalaan ternak.
MENGAPA TERJADINYA KONVERSI LAHAN
Konversi lahan dapat juga disebut
alih fungsi lahan. Konversi lahan merupakan berubahnya fungsi sebagian atau seluruh kawasan dari
fungsinya semula seperti direncanakan menjadi fungsi lain yang berdampak
negatif terhadap lingkungan dan potensi lahan itu sendiri. Misalnya, berubahnya peruntukan fungsi lahan persawahan
beririgasi menjadi lahan industri, dan fungsi lindung menjadi lahan pemukiman.
Konversi lahan terjadi dikarenakan faktor yang disebabkan oleh adanya dinamika pertumbuhan
perkotaan, demografi maupun ekonomi, kondisi
sosial-ekonomi rumah tangga pertanian pengguna lahan.
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat jumlah rumah tangga
petani berkurang 5 juta jiwa dalam kurun waktu 10 tahun. BPS juga mencatat
konversi lahan pertanian di Indonesia mencapai 110.000 hektar per tahun. Jumlah
petani di Indonesia menurut jenis kelamin hasil ST2013 menunjukan bahwa ada
sebanyak 31,70 juta orang petani yang didominasi oleh petani laki-laki sebanyak
24,36 juta orang(76,84 persen).sedangkan jumlah.Petani perempuan hanya sebanyak 7,34 juta orang(23,16
persen). Per tahun laju konversi lahan bisa mencapai 100.000-110.000 hektar.
Sementara itu, pemerintah hanya bisa mengganti dengan mencetak lahan sawah baru
per tahun hanya 50.000-60.000 hektar.
KESIMPULAN
Luas
sawah menurun dikarenakan adanya konversi lahan atau alih fungsi lahan. Dimana
para petani beralih dikarenakan kurang nya pendapatan ekonomi dari sekor
pertanian. Dan banyak nya perusahaan perusahaan besar membangun industry dan
membangun pemukiman yang dimana harus menjadi lahan pertanian untuk para petani
sebagai lahan usaha tani.
Agar
tidak semakin bayak nya peralihan fungsi lahan seharusnya persepsidan minat
generasi muda terhadap pertanian harus ditingkatkan. Supaya lebih majunya
Indonesia dalam pemanfaatan lahan yan tepat dalam sektor pertanian.
http://wartajakarta.com/berita-5219-hasil-sensus-pertanian-2013-lahan-pertanian-banyak-berubah-menjadi-mall.html
0 comments:
Post a Comment